Aku tak mengerti
Kau ada tapi tak kasat mata
Kau hidup tapi tak berbentuk
Kau merasa tapi tak kurasa
Aku tak mengerti
Kau menempati kerajaan terkokoh yang ada dalam jasadku
Kau mengendalikannya tanpa ku tahu ruang operasimu
Kau menggerakakanku tanpa ku tahu keberadaanmu
Sungguh,
Tuhanku telah menempatkaanmu
Dalam sangkar yang tiada indera menembusmu
Memberikan derajat tinggi kepadamu
Sungguh, pikirku tak mampu membayangkanmu
Setitik bentuk ataupun segetar gelombang darimu
Rapi, nyata, dan tersembunyi
Begitu Tuhan menciptakanmu
Namun, kenapa tak banyak orang berpikir?
Tentang sebentuk sel yang bergabung membentuk kehidupan
Tentang basa yang terpilin membentuk keturunan
Tentang saraf yang tersambung membentuk keteraturan
Sedikit saja otak berkelana
Betapa jauhnya ciptaan Allah dari jangkauan akal kita
Betapa besarnya ciptaan Allah dari angan kita
Betapa megahnya ciptaan Allah dari imajinasi kita
Tak sadarkah kita
Tak tahukan kita
Tak mengertikah kita
Dalam cangkang sempurna kita
Allah meletakkan benih kehidupan
Yang tak pernah kita tahu
Dimana dia berada
